31 Desember 2005

Flamming MVP idRO

Aktifitas MVP-an di idRO sudah sering dilakukan semenjak idRO ada, ada kalanya rasa senang, penasaran, sedih, amarah, sirik dsb timbul begitu saja. Seperti kejadiaan beberapa waktu lalu beberapa rekan ikutan MVP-an di Iris server idRO terlibat adu mulut antara group yg berbeda dengan alasan klasik sebetulnya seh, "Maen repel, maen pnuma". Dengan beribu-ribu alasan pembenaran diantara masing2 group tersebut. Padahal kita tau pada prinsipnya game adalah suatu permainan untuk menghibur diri, sekedar melepaskan rasa jenuh, mencari aktifitas atau komunitas terutama game yg berbau online ini (RPG).

Adanya pembagian waktu MVP-an merupakan suatu delema karena dapat memisahkan komunitas itu sendiri, tp delema ini kadang menjadi alasan yg kuat karena mengingat daya tampung group maksimal cuma 12 player saja yg tentunya tidak bisa menampung player yg ada. Padahal kita ketahui setiap player berhak kapan saja mau MVP-an atau tidak. Dalam kasus ini jika kebiasaan group A di jam waktu siang, dan group B di waktu malam. Kadang2 kalo salah satu group cross time bisa menimbulkan cekcok padahal hal ini tidak semestinya terjadi selama persaingan tetap sehat.

Ketika beberapa group bertemu di map yg sama kadang2 bisa menimbulkan perselisihan, kita kembali lagi kepada pribadi/org yg bersangkutan untuk bisa menjaga tingkah lakunya. Ada beberapa hal yg perlu diperhatikan untuk menjaga hal2 yg tidak diinginkan:
  1. Diusahakan setiap player tidak ber-ekpresi.
  2. Diusahakan setiap player tidak berbicara ke umum.
  3. Diusahakan setiap player tidak menggunakan skill yg bisa merugikan player lain dalam hal ini misalnya: pnuma (Priest), arrow repel (Hunter), Jupitel Thunder (Wizard), Savety Wall (Wizard, Priest).
  4. Diusahakan setiap player tidak menggunakan program2 illegal spt SpeedHack, AutoLooter, Boss Finder dsb.
Dan hal yg sangat disayangkan skill2 tersebut bisa digunakan ketika MVP-an, ini memang suatu delematis bagi penyelenggara game online juga. Jadi solusi sementara tentunya keempat point tersebut musti dipegang player saja.

Tidak ada pembenaran jika penggunaan skill2 tersebut digunakan untuk merugikan player lain sbg saingannya. Misalnya: Penggunaan arrow repel (Hunter) digunakan dengan alasan untuk menjauhkan boss dari dirinya, ini sah saja jika digunakan ketika tidak ada saingan player lain, jika ada player saingan ternyata di repel ke arah map kosong ini pun disinyalir akan bermasalah juga, kenapa kita tahu bahwa kondisi pas MVP-an ini sangat "panas", lebih baik hindari penggunaan skill ini.

Penggunaan program illegal spt SpeedHack, AutoLooting dsb ini memang memperburuk citra keasikan bermain Ragnarok, setelah penggunaan program bot. Kadang ada beberapa alasan penggunaan program ini ketika MVP-an misalnya "Kita pake karena mereka juga pake", gimana pun kita tidak bisa menyalahkan siapa2 dan semuanya itu bisa menjadi boomerang bagi kita sendiri. Dalam hal ini solusi yg tepat adalah dari pihak penyelenggara game online itu sendiri yg musti mencegah hal ini, karena program2 tersebut bertebaran di internet, siapa saja bisa mendownloadnya secara gratis. Dan dalam hal ini sangat disayangkan pihak yg bersangkutan tidak bisa menindak dengan tegas kasus ini.

Tidak ada komentar: