09 Desember 2004

BGR

Best Guild Record [BGR] adalah event yg paling penting bagi boss guild besar yg berkecimpung di WOE idRO, hari ini BGR guild Forever Friend [FF] setelah sekian lama tumbang oleh Guild Legion Raider, saya disini tidak banyak komentar untuk urusan guild war. Tapi unek2 saya adalah ketika WOE lag-nya minta ampun, parah banget. Apakah bandwith gue udah mentok? nda juga, dari MRTG masih sisa bandwidth 10%-20%. CPU lag dari server?, who know?. Bandwidth server game pick maksimum?, who know juga.

Yang jelas dah males dah...memang benar koq yg dibilang sesepuh internet bahwa infrastruktur jaringan yg ada di Indonesia pada umumnya belom siap untuk dijadikan lahan bagi game2 online. Udah kaga aneh bang, wong di negara kita itu selalu maen paksa melebihi kapasitas, so apa bedanya ama analogi bis kota yg sarat penumpang bergelantungan huhuhuuhuh......

29 November 2004

Postfix mail server

1. Disabling sendmail system/sendmail binary. Disabling via startup script:
# vim /etc/rc.conf
sendmail_enable="NONE"
sendmail_flags="-L sm-mta -bd -q30m"
sendmail_submit_enable="NO"
sendmail_submit_flags="-L sm-mta -bd -q30m -ODaemonPortOptions=Addr=localhost"
sendmail_outbound_enable="NO"
sendmail_outbound_flags="-L sm-queue -q30m"
sendmail_msp_queue_enable="NO"
sendmail_msp_queue_flags="-L sm-msp-queue -Ac -q30m"
- Disable sendmail binary:
# mv /usr/sbin/sendmail /usr/sbin/sendmail.old
# chmod 0 /usr/sbin/sendmail.old
# mv /usr/bin/mailq /usr/bin/mailq.old
# chmod 0 /usr/bin/mailq.old
# mv /usr/bin/newaliases /usr/bin/newaliases.old
# chmod 0 /usr/bin/newaliases.old
Catatan: Jika melakukan build world (Update src system), maka wajib melakukan update file2 binary postfix tersebut.

2. Download postfix dari salah satu mirror, atau silahkan gunakan ports system untuk *BSD class.
# links http://www.postfix.org/download.html
# whereis postfix
postfix: /usr/ports/mail/postfix
- Ada beberapa pilihan versi yg hendak anda pakai silahkan sesuaikan dengan kebutuhan anda.
# ls -d /usr/ports/mail/postfix*
/usr/ports/mail/postfix /usr/ports/mail/postfix20
/usr/ports/mail/postfix-current /usr/ports/mail/postfixadmin
/usr/ports/mail/postfix
- Jika akan menginstall postfix -CURRENT version (Version sekarang):
# cd /usr/ports/mail/postfix-current # make ; make install ; make clean 
- Jika versi yg anda inginkan 2X gunakan cara ini:
# cd /usr/ports/mail/postfix20 # make ; make install ; make clean 
- Kalo mendownload secara manual silahkan gunakan cara ini:
# mkdir /usr/local/src
# cd /usr/local/src/
# fetch http://www.mirrorspace.org/postfix/official/postfix-2.1.6.tar.gz
# tar zxvf postfix-2.1.6.tar.gz
# ls README*
# ls INSTALL*
Silahkan baca2 dulu :-). Tapi saya sarankan menggunakan ports untuk memudahkan instalasinya.

3. Installasi postfix & configurasi postfix. Buat username dan group untuk daemon postfix:
# adduser [Untuk interaktif menu] atau,
# man pw(8)
# pw groupadd postdrop
# pw useradd postfix -s /sbin/nologin -g postdrop -d /nonexistent 
Jika berniat untuk membangun mailserver support virtual bisa langsung anda create user/group yg mengurus keperluan itu:
# adduser [Untuk interaktif menu] atau,
# man pw(8)
# pw groupadd virtual
# pw useradd virtual -g virtual -d /home/virtual 
- Edit file /etc/postfix/main.cf jika installasi dilakukan dari tarball, confdir berada di /usr/local/etc/postfix/main.cf jika dilakukan lewat ports.
- Sunting isi dari file2 diatas:
myhostname = example.com
mydestination = $myhostname, localhost.$mydomain
mynetworks = 127.0.0.0/8
alias_maps = hash:/etc/aliases
alias_database = hash:/etc/aliases
home_mailbox = Maildir/ 
Untuk myhostname isi hostname yg FQDN, biasanya nama domain yg digunakan adalah domain yg nge-handle postfix ini berjalan. Isi mydestination dengan domain target anda biasanya domain local saja. Isi IP Address/block IP Address (Penggunaan netmask atau prefix) di mynetworks yg anda perbolehkan konek dari LAN anda dipisahkan dengan tanda coma.

- Untuk menangkal spammer biasanya digunakan:
maps_rbl_domains = relays.ordb.org
smtpd_helo_restrictions = reject_maps_rbl, permit_mynetworks
- Menolak domain sender yang tidak mempunyai record A atau MX:
smtpd_sender_restrictions = reject_unknown_sender_domain
Untuk custom memilih sender yang akan direject sesuai dengan kebutuhan bisa diapply via database hash sebagai contoh:
check_sender_access hash:/etc/postfix/sender_access
- Untuk kebutuhan aliasing bisa menggunakan database hash:
alias_maps = hash:/etc/aliases
alias_database = hash:/etc/aliases
- Format/type yg dipilih untuk mbox email adalah:
home_mailbox = Maildir/ 
- Edit untuk keperluan virtual domain:

Untuk keperluan isi type mailbox_transport dengan virtual.
mailbox_transport = virtual 
Untuk virtual domain silahkan anda isi path yg sesuai dengan home basenya. Parameter ini digunakan untuk menyimpan seluruh email2 yg akan dihandle di mesin ini.
virtual_mailbox_base = /home/virtual 
Map database yg digunakan untuk keperluan ini, silahkan isi sesuai dengan rencana anda dimana akan diletakannya.
virtual_mailbox_maps = hash:/etc/postfix/virtual
Isi dengan UID/GID dari user shell virtual, kita check dulu user virtualnya:
# id virtual
uid=1000(virtual) gid=100(virtual) groups=100(virtual)
Isikan UID/GID-nya di main.cf.
virtual_uid_maps = static:1000
virtual_gid_maps = static:100
virtual_create_maildirsize = yes
Biar support quota Maildir untuk user virtual.
virtual_mailbox_limit_maps = hash:/etc/postfix/vquota
virtual_mailbox_limit_override = yes
- Tambahan untuk postfix biar bisa menggunakan/terintegrasi dengan amavis antivirus scanner
content_filter = vscan:
Dan jangan lupa tambahkan baris di /etc/postfix/master.cf:
vscan unix - n n - 10 pipe user=vscan
argv=/usr/sbin/amavis ${sender} ${recipient}
localhost:10025 inet n - n - - smtpd -o content_filter=
Untuk konfigurasi lainnya biarkan default saja.

- Kemudian bikin email alias yang akan mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan urusan teknis (ganti email @example.com sesuai dengan konfigurasi yang anda inginkan):
# echo "postfix: root" > /etc/aliases
# echo "root : hostmaster@example.com" >> /etc/aliases
# echo "mailer-daemon : mailer-daemon@example.com" >> /etc/aliases
# echo "postmaster : someone@example.com" >> /etc/aliases
etc...
- Generate database yg baru dari file aliases :
# newaliases 
- Jalankan daemon postfix :
# /usr/sbin/postfix start # Dari tarball instalasi.
# echo "/usr/sbin/postfix start" >> /etc/rc.local
Untuk port biasanya terbentuk file postfix.sh, sunting dulu file ini untuk lebih bagusnya:
# /usr/local/etc/rc.d/postfix.sh start # Dari port instalasi.
- Jika emang tidak ada masalah biasanya postfix daemon langsung jalan, ada baiknya check saja:
# tail -f /var/log/maillog
Nov 20 02:31:49 example postfix/postfix-script: starting the Postfix mail system
Nov 20 02:31:49 example postfix/master[2031]: daemon started -- version 2.1.6
- Bikin virtual domain yg akan anda handle, dan sebelomnya bikin folder example.com di /home/virtual
# mkdir /home/virtual/example.com
# vim /etc/postfix/virtual
example.com Yeah....
Create user atas nama domain example.com:
user@example.com example.com/user/ 
Build file tersebut menjadi hash database:
# postmap /etc/postfix/virtual
- Biar support quota user Maildir. Edit file /etc/postfix/vquota
user@example.com 1024000
# postmap /etc/postfix/vquota 
Biasanya dengan cara dikirim email atas nama user tersebut, maka secara otomatis akan terbentuk folder di /home/virtual/example.com/user.

4. Install tpop3d
- Download source tpop3d dan install tpop3d
# cd /usr/local/src
# fetch http://www.ex-parrot.com/~chris/tpop3d/tpop3d-1.4.2.tar.gz
# fetch http://www.ex-parrot.com/~chris/tpop3d/tpop3d-1.4.2-auth-flatfile-broken.patch
# tar -zxvf tpop3d-1.4.2.tar.gz
# cd tpop3d-1.4.2
# patch -p0 < ../tpop3d-1.4.2-auth-flatfile-broken.patch
# ./configure --help | more
# ./configure --enable-auth-flatfile --enable-mbox-maildir
# make ; make install
Atau menggunakan ports system:
# cd /usr/ports/mail/tpop3d
# make ; make install ; make clean
- Buat file /etc/tpop3d.conf isinya :
listen-address: IP_ADDRESS_HERE
log-facility: local6
mailbox: maildir:/home/virtual/$(domain)/$(local_part)
auth-flatfile-enable: yes
auth-flatfile-passwd-file: /etc/virtual/$(domain)/passwdPOP3
auth-flatfile-mail-user: virtual
auth-flatfile-mail-group: virtual
append-domain: yes
log-bad-passwords: yes
- Jalankan tpop3d daemon:
# /usr/local/sbin/tpop3d
# echo "/usr/local/sbin/tpop3d" >> /etc/rc.local
atau via
*.sh script di /usr/local/etc/rc.d/
- Create file /etc/virtual/example.com/passwdPOP3 untuk menyimpan account POP3:
# mkdir /etc/virtual
# mkdir /etc/virtual/example.com
# cd /etc/virtual/example.com
# htpasswd -c -s passwdPOP3 user
5. Installing Courier-IMAP
- Download source courier-imap & install courier.
# fetch http://www.courier-mta.org/beta/imap/courier-imap-1.7.1.20030319.tar.bz2
# tar -jxvf courier-imap-1.7.1.20030319.tar.bz2
# cd courier-imap-1.7.1.20030319
# ./configure --help | more
# ./configure --enable-workarounds-for-imap-client-bugs --disable-root-check
# make ; make install 
Atau menggunaan ports system:
# /usr/ports/mail/courier-imap
# make ; make install
- Configurasi courier-imap, standard kita pake module authuserdb saja, module yg lainnya kita hapus saja:
# rm -rf /usr/lib/courier-imap/libexec/authlib/*
# cp authlib/authuserdb /usr/lib/courier-imap/libexec/authlib/
# cp /usr/lib/courier-imap/etc/imapd.dist /usr/lib/courier-imap/etc/imapd
# cp /usr/lib/courier-imap/etc/imapd-ssl.dist /usr/lib/courier-imap/etc/imapd-ssl
- Edit file yg diperlukan:
# vim usr/lib/courier-imap/etc/imapd
ADDRESS=0 menjadi ADDRESS=IP_ADDRESS_YG_DIGUNAKAN
AUTHMODULES="authdaemon" menjadi AUTHMODULES="authuserdb"
- Starup script:
# echo "/usr/lib/courier-imap/libexec/imapd.rc start" >> /etc/rc.local
atau, via *.sh kl dari ports system di /usr/local/etc/rc.d/.

- Membuat user account imap:
# mkdir /etc/userdb
# chmod 700 /etc/userdb
# userdb -f /etc/userdb/example.com user@example.com set \
home=/home/virtual/example.com/user \
mail=/home/virtual/example.com/user uid=1000 gid=100
# userdbpw -md5 | userdb -f /etc/userdb/example.com \
user@example.com set imappw
# makeuserdb 
6. Installing Squirrelmail
- Download sourcenya:
# fetch http://umn.dl.sf.net/sourceforge/squirrelmail/squirrelmail-1.2.11.tar.gz
# tar -zxvf squirrelmail-1.2.11.tar.gz
# cd squirrelmail-1.2.11
Atau dengan sistem ports:
# cd /usr/ports/mail/squirrelmail
# make ; make install
- Asalkan sudah terinstall Apache web server dan PHP anda tinggal copy paste saja ke directory browse-nya.

PS: Untuk versi2 yg dibutuhkan silahkan terlebih dahulu baca manual2 yg terkait di directory squirrelmail-1.2.11.

7. Script untuk memudahkan pengerjaan membuat account email, anda bisa custom/modif sesuai dengan kebutuhan anda:
#!/bin/sh
# Adding user and quota email in virtual/vquota files.
domain="example.com"
vquota="10240000"
echo "Masukan login : "
read login
echo "$login@$domain $domain/$login/" >> /etc/postfix/virtual
echo "$login@$domain $vquota" >> /etc/postfix/vquota
# Rebuild database postfix.
/usr/sbin/postmap /etc/postfix/virtual
/usr/sbin/postmap /etc/postfix/vquota
/usr/sbin/postmap /etc/postfix/sender_access
# Adduser dan password untuk imap.
adduserargument="-f /etc/userdb/$domain $login@$domain set
home=/home/virtual/$domain/$login mail=/home/virtual/$domain/$login
uid=1021 gid=1021"
userdb $adduserargument
passwdargument="-f /etc/userdb/$domain $login@$domain set imappw"
userdbpw -md5 | userdb $passwdargument
makeuserdb

12 November 2004

Move to new ISP

Setelah sekian lama bertahan dengan QuasarNet [http://www.quasar.net.id/] ternyata musti lepas juga. Sangat delematis memang, setidaknya kita tidak ingin pindah dengan kondisi yang ada tp karena ada beberapa alasan yg sangat memberatkan terhadap warnet dengan sangat terpaksa kami musti cari ISP baru.

Terhitung pada tanggal 21-Oktober-2005 dengan adanya pemberitahuan re-numbering IP Address awalnya kita biasa2, saya pikir cuma merubah IP Address-nya aja [Tidak merubah system yg ada], ternyata setelah dapat tlp dari pihak sales kita sempat kaget juga dengan perubahan system yg mendasar ini.

Awalnya kita mendapatkan block IP Static untuk point to pointnya dan block IP Static untuk digunakan di client, dengan regulasi baru ini block IP Static yg biasa digunakan di client tidak dapat direquest kembali ke pihak ISP, padahal saya tau space IP Address ISP saya /21 tentunya cukup banyak. Tapi dengan alasan yg _tidak masuk akal_ menurut saya mereka tidak mau kasi kembali block IP Address itu. Setidaknya kita memang betul2 memerlukan IP Address tersebut untuk beberapa kepentingan user kami.

Dan salah satu yg sangat membut saya shock adalah semua client warnet QuasarNet di arahkan ke 1 IP Address saja gatewaynya, padahal system sebelomnya itu yg baik/benar menurut saya, dan memang layaknya ISP lainnya juga memang demikian biasanya dengan memberikan subnet khusus untuk masing2 clientnya (Tidak disatukan semua clientnya)

Tidak habis pikir kenapa koq bisa systemnya demikian[?], saya tidak tau pasti regulasi dan ada apa sebenernya di QuasarNet. Yang jelas kami sbg warnet terus terang dengan kwalitas links spt itu tidak bisa menjual kepada user dengan kata lain kondisi links-nya tidak layak jual sama sekali.

Ada beberapa prediksi kami:
1. Client warnet terlalu diremehkan oleh pihak ISP[?], karena spt kita ketahui QuasarNet salah satu perusahaan besar atau layaknya kita sebut NAP. Dan banyak anak perusahaannya yg bergerak di bidang infrastruktur telpon. _Bisa jadi_ untuk warnet ini cuma bisnis untuk "cuci mulut" saja.

2. Karena kami warnet kecil yg cuma langganan 64 kbps[?], yg mungkin dianggap income buat mereka "geli2"[?].

Pernyataan diatas cuma sebagian dari kekecewaan kami sbg client yg selayaknya musti di service dengan baik, bagaimana pun kita adalah customer, dan kalo memang dalam hal request IP Address tidak boleh oleh QuasarNet kenapa tidak dicantumkan di SLA mereka misalnya:

- Setiap client tidak boleh merequest IP Static Address apa pun alasannya, _kecuali_ IP Static Address untuk point to point saja.

"Nasi sudah jadi bubur", gimana pun kita tidak bisa apa2 untuk masalah ini. Dan kita tetep berharap warnet kita bisa survive untuk keadaan ini. Ini salah satu cobaan buat kami dan setidaknya jadi pengalaman yg berharga bagi kami dikemudian hari.

13 Juni 2004

Nasi+mie goreng+telor goreng

Waduh, menu hari ini tidak ada "Penampakan" yang berarti sepertinya :(, yah...daripada lafer mendingan sikat aja menu dikantin depan saja, tiada lain menunya:

- Nasi putih.
- Mie Goreng.
- Telor Goreng mata sapi.

Memang sejak kecil mungkin gara2 Ex-Sumedang rata2 tradisi makan indomie ini merupakan hal yg lumrah, padahal dilihat dari segi tata boga seh rada aneh. Coba anda lihat antara "Nasi putih" dengan "Mie goreng", keduanya sama2 makanan "Pengenyang" alias kandungan yg terbanyaknya merupakan karbohidrat yg notabene bikin ngantuk atau istilah kelanjutannya "Bikin malas[?]".

Tak heran sering terserang radang tenggorokan, panas dalam dsb, yah pantas saja mulut pada bau bagaikan karbit buat lasan besi :). Tapi apa daya kondisi di sekitar sini seperti itu adanya, gpp yg penting kita imbangi saja dengan buah-buahan dan sayur-sayuran saja. Daripada kita beli makanan gorengan (Bala2, Gehu, Pisgor, tempe goreng dsb), yg banyak mengandung minyak, ya akibat sering menkonsumsi makan ala Indonesia ini saya menderita liver (Penyebab sekitar 30%).

Nah jika kita selidiki lebih lanjut kenapa gorengan bisa mengakibatkan sedemikian jauhnya?, alasan klasik karena minyak goreng dipake berulang-ulang sampe spt oli mesin mobil saja. Coba kl pernah beli makanan di sekitar boromeus atau ITB tukang ayam gorengnya ampun tuh minyaknya.

Saya pernah punya pengalaman pas mau makan kebetulan dengan temen bule dari Aussie, pas liat minyak gorengnya langsung dia mengurungkan diri untuk beli. Ya...itulah keadaan dari penjaja makanan di kita. Bagaimana pun situasi ekonomi mempengaruhi sampai hal terkecil di lingkungan kita, cukup beralasan knp sang tukang ayam goreng demikitan "Ngiritnya", mungkin hal ini para pembaca telah mengetahuinya. Tiada lain ingin dapat untung besar karena terdesak kebutuhannya.

14 Mei 2004

Layang layang

Permainan layang-layang tentunya kita sudah pada tahu, permainan ini baik di Indonesia atau pun di luar sudah menjadi pupuler bahkan termasuk salah satu cabang olah raga[?], dan menjadi aset pariwisata spt halnya di Bali.

Coba kita tengok beberapa tahun silam tepatnya pas kita usia antara 15 tahun s/d 17 tahunan selanjutnya kita tengok keadaan sekarang, khususnya di Bandung budaya main layang2 ini sudah mulai pudar alasannya mungkin karena sudah bukan jamannya atau memang kondisi tidak memungkinkan, Who know.

Kondisi ini tidak dapat dipungkiri dengan adanya mainan ala negara maju PS, PS2, X-Box, Game PC dsb. Rata2 anak2 jaman sekarang lebih memilih permainan tesebut, tidak melihat status sosial, lingkungan gaul mereka dsb. Coba kita telaah atau tepatnya kita bandingkan antara permainan jaman sekarang dengan permainan jaman tradisional, anak2 jaman sekarang lebih cenderung invidualistis dibanding dengan anak2 jaman dulu kenapa jawabnya simple, anak jaman dulu untuk bermain pasti rame2 misalnya permainan layangan. Secara tidak disadari itu menumbuhkan rasa sosial yg lebih bagus, cara bergaul dengan teman sekolah, dengan teman sekampung.

Contoh lainya ; Pulang sekola, berangkat sekola pasti rame2 sama anak2 sebayanya, sedangkan anak jaman skg kebayakan dijemput/diantar sama sopir atau orang tuanya. Hal positif lainya tentunya mendidik secara tidak langsung untuk bisa mandiri, apakah ini perubahan jaman atau status sosial/ekonomi saya kurang tahu persis. Disini saya tidak bicara keseluruhan, tp yg jelas hanya beberapa ruang lingkup saja yg saya perhatikan.

Mungkin salah satu pudarnya budaya bermain layang2 antara lain kurangnya lahan di kota spt Bandung ini, skg daripada pohon rindang malah banyak pohon beton :(. Yah jaman berubah segalanya jadi sulit dikondisikan.

25 April 2004

Nasi kuning Vs Nasi uduk

Sudah beberapa hari ini gue sama temen2 di warnet doyan komsumsi nasi kuning, etah kenapa, yang jelas sudah berjam-jam didepan komputer kalo tanpa makanan/minuman merupakan hal yang bodoh :P. Karena mungkin warnet kita terletak di pemukiman trandisional dan kebetulan lokasi kita deket dengan pasar Ancol Bandung tentunya tidak terlalu sulit mendapatkan nasi kuning ini, murah meriah hanya Rp 2.500/porsi udah dapet bikin perut kita kenyang, atau 2 porsi silahkan aja bebas :). Apa karena warnanya kuning sehingga di sebut nasi kuning? atau disingkat "naskun" kurang tau juga gue, yg jelas kl yang tidak berwarna org lebih suka sebut "nasi uduk", dua2nya enak banget dah, tp gue perhatiin sang penjual salah satu makanan tradisional ini makin berkurang dari hari ke hari, apa kurang menjanjikan usaha ini, atau keberadaannya tergeser dengan keberadaan makanan ala western gue kurang tau juga penyebabnya. Yang jelas skg apakah anak kita kelak masih bisa menikmati salah satu makanan tradisional ini?.

15 Maret 2004

W32.Rontokbro@mm

Setelah beberapa hari ini disibukan dengan munculnya "W32.Rontokbro@mm" di komputer yg biasa dipake game online, entah dari mana asalnya "W32.Rontokbro@mm" ini input storages jelas semua di disable, semua service di internet pun didisable kecuali memang yg diperlukan spt port 80 (www), ftp restricted ke patch game server saja. Masuk lewat telepati kali ya ;p.

Mungkin ada beberapa referensi yg bisa dibaca2: http://securityresponse.symantec.com/avcenter/venc/data/w32.rontokbro@mm.html

23 Februari 2004

Add more revenue

Spt kita ketahui sering kita jumpai beberapa MLM di internet yg menjanjikan kita sesuatu hal yg bisa didapat diinternet dalam hal ini adalah pendapatan/income tambahan dan dengan sedikit usaha kita bisa mendapatkan uang dengan angka yg sangat fantastis, bisa dibilang kalo menurut pendapat saya "tidak masuk akal". Secara pribadi hal ini tidak sedikitpun membuat saya ingin mencobanya. Setelah jaman bergulir timbul beberapa market yg ditawarkan di internet untuk mendapatkan income tambahan misalnya HYIP program, ini pun tidak bisa membuat saya ingin mencobanya. Logikanya simple saja, seberapa besar usaha/kerja nyata yg kita lakukan untuk memperoleh imbalannya, kalo seandaiknya _hanya_ dengan lenggang kangkung, duduk santai tp kita dapat duit banyak, saya pikir ini hal yg tidak masuk akal, meskipun memungkinkan apakah kita tidak bertanya-tanya minimal ke diri sendiri "Koq bisa ya?".

Mungkin sedikit ilustrasi di atas salah satu menu yg sering saya renungkan sebelom waktu tidur tiba. Kenyataaannya tidak semua kegiatan mencari income tambahan di internet terkesan "Gambling, gaji buta dsb", ada beberapa hal yg menarik yg bisa kita lakukan lazimnya kita usaha di dunia real, mungkin salah satunya adalah semacam pengiklanan produk lewat site lazim dibilang orang referal site. salah satunya yg diluncurkan google [http://www.google.com] adalah "AdSense Google" [https://www.google.com/adsense/].

Disamping itu ada juga beberapa prize yg menarik dari http://www.spreadfirefox.com/ dalam rangka membantu komunitas penggunaan Firefox di dunia.

Dengan itu kita selanjutnya dituntut berkarya dalam pembikinan site dengan mengangkat salah satu materi yg kita kuasai misalnya, selanjutnya kita akan mendapatkan imbalan mengiklankan produk/jasa org lain lewat google. Hal ini bukanlah hal yg baru, namun bisa menjadikan kegiatan yg bisa menghasilkan sedikit tambahan buat uang saku anda.

Contohnya jika anda seorang yg senang menulis via media digital ini, tentunya tidak ada salahnya anda mencobanya. Dan menurut saya imbalan ini pantas didapatkan dengan usaha/kerja yg telah anda lakukan.

04 Januari 2004

Dummynet with WFQ policy

Setelah sekian lama menggunakan limiting "Hard Link Limiting" via interface, ada keinginan juga menggunakan "policy limiting" lain. Meskipun memang masih banyak kekurangan dalam prakteknya di lapangan saya mencoba untuk menerapkannya di warnet mungil Kumprang.

Dengan metode ini (Worst-case Fair Weighted Fair Queueing) diharapkan tidak adanya "Bandwidth yg terbuang begitu saja" dari bandwidth yg tersedia. Dan user di kami diharapkan dapat jatah bandwidth yg se-FAIR mungkin.

Dalam prakteknya tentunya kita tidak bisa mematok secara ekstrem angka di rule, namun musti diperhatikan juga kenyamanan user yg pake internet, yg artinya kita memberikan ruang untuk ajang rebutan bandwidth sebesar X% s/d Y%.

Dengan banyaknya keterbatasan bandwidth yg didapat dari ISP , setidaknya kita bisa "mengurangi" ajang rebutan tersebut. Jika kita telusuri mengapa hal ini bisa terjadi tentunya kita bisa flashback ke masalah "Sampai kapankan bandwidth di Indonesia mahal[?]".

Meskipun tidak sempurna, banyak kendala yg dihadapi tapi saya mencoba untuk melangkah ke hal yg lebih baik, dan mudah2an sistem ini bisa cocok diterapkan di warnet Kumprang