Tampilkan postingan dengan label Komputer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Komputer. Tampilkan semua postingan

17 Oktober 2017

Resize Partition di FreeBSD

Kita cek partisi yang ada di OS kita.
root:~# gpart show ada0
=>       34  312581741  ada0  GPT  (149G)
         34        128     1  freebsd-boot  (64K)
        162  304086912     2  freebsd-ufs  (145G)
  304087074    8388608     3  freebsd-swap  (4.0G)
  312475682     106093        - free -  (52M)
Kita akan menghapus free-space dan meresize ada0p2/ada0p3. deaktifkan dahulu swap-nya.
root:~# swapoff /dev/ada0p3
Matikan dahulu GEOM Safety variable lewat sysctl(8).
root:~# sysctl kern.geom.debugflags=16
Hapus partisi freebsd-swap (/dev/ada0p3) dahulu. Partisi ini hanya penyimpanan sementara saja, jd aman untuk dihapus.
root:~# gpart delete -i 3 ada0
Sekarang kita lakukan resize untuk partisi freebsd-ufs (/dev/ada0p2) dari 145G ke 147G. Untuk swap dikurangi 2G.
root:~# gpart resize -i 2 -a 4k -s 147G ada0
Bikin kembali swap-nya & aktifkan kembali partisinya.
root:~# gpart add -t freebsd-swap ada0
root:~# swapon /dev/ada0p3
Cek ulang partisi akhirnya & aktifkan kembali GEOM Safety variable.
root:~# gpart show ada0
=>       34  312581741  ada0  GPT  (149G)
         34        128     1  freebsd-boot  (64K)
        162  308281342     2  freebsd-ufs  (147G)
  308281504    4300271     3  freebsd-swap  (2.0G)

root:~# sysctl kern.geom.debugflags=0
kern.geom.debugflags: 16 -> 0
Agar size baru (/dev/ada0p2 - freebsd-ufs) dapat digunakan sesuai dengan size yang baru dibikin.
root:~# growfs /dev/ada0p2
Device is mounted read-write; resizing will result in temporary write suspension for /.
It's strongly recommended to make a backup before growing the file system.
OK to grow filesystem on /dev/ada0p2, mounted on /, from 145GB to 147GB? [Yes/No] yes
super-block backups (for fsck_ffs -b #) at:
 305234240, 306516736, 307799232

25 Maret 2017

Menggunakan Email Client untuk POP3s/IMAPs Google's Mail

Beberapa waktu lalu untuk POP3s (POP3 support TLS/SSL) dan IMAPs (IMAP support TLS/SSL) bisa dengan mudah mengkonfigurasi Email client kita, namun akhir-akhir ini sudah tidak bisa dengan cara tersebut, karena Google sudah memberlakukan security dengan menggunakan OAuth 2.0. Dengan demikian Email client yang tidak mendukung mekanisme verifikasi OAuth 2.0 otomatis selalu mendapat error Wrong password, ada beberapa cara untuk mengakses Google's Mail dari desktop atau gadget kita.
• Menggunakan email client yang sudah mendukung OAuth atau,
• Setting account kita dengan mode Access for less secure apps menjadi Turn off lewat tautan ini.

Tentu cara yang kedua lebih fleksible meskipun dari sisi keamanan menjadikan akun kita rentan. Tapi bagaimana lagi karena kenyataannya belom banyak email client yang mendukung OAuth ini. Saya coba ThunderBird bisa bekerja tanpa setting Access for less secure ini tapi sayangnya hanya mendukung IMAPs (IMAP support TLS/SSL) saja.

20 Maret 2017

Links download program yang sering digunakan

05 Oktober 2016

Cara Rooting Di Xiaomi

Jika anda sudah berhasil mengikuti step-1 s/d step-4 di artikel Cara Flashing ROM Di Xiaomi, anda tinggal melakukan beberapa step saja untuk proses rooting di device Xiaomi ini. Untuk proses rooting umumnya ada beberapa cara yaitu dengan menggunakan custom recovery TWRP dan CyanogenMod. Dalam artikel ini saya menggunakan custom recovery dari TWRP.

Download terlebih dahulu custom recovery sesuai dengan device anda di https://twrp.me/Devices/. Jika device anda tidak ada di list itu, ya sudah bubar saja :-).

Saya menggunakan Xiaomi Mi 4i (ferrari) dan kebetulan ada di list devicenya. Silahkan download di https://dl.twrp.me/ferrari/twrp-3.0.2-0-ferrari.img simpan di komputer/laptop anda.

Download SU Binary disini dan simpan di storage device anda. SU Binary ini nanti dipake ketika device dalam mode Fastboot. Jadi pastikan jangan disimpan di komputer/laptop.

Pada artikel Cara Flashing ROM Di Xiaomi, anda sudah menginstall Xiaomi Mi Flash Tool Version 6.8.30 di komputer/laptop bukan? Nah kita perlu aplikasi yang namanya adb.exe dan fastboot.exe. Defaultnya ada di C:\Program Files\Xiaomi\MiPhone\Google\Android, biar gampang copykan saja twrp-3.0.2-0-ferrari.img yang sudah didownload tadi ke folder C:\Program Files\Xiaomi\MiPhone\Google\Android.

Buka Command Prompt, ketik perintah ini:
C:\Users\user>cd C:\Program Files\Xiaomi\MiPhone\Google\Android [Enter]
C:\Program Files\Xiaomi\MiPhone\Google\Android>adb devices [Enter]
* daemon not running. starting it now on port 5037 *
* daemon started successfully *
List of devices attached
8060faf1        device
Itu artinya device anda sudah dikenali. Silahkan masuk mode Fastboot spt yg sudah dijelaskan pada artikel Cara Flashing ROM Di Xiaomi step ke-10. Setelah itu kita lakukan proses rooting ini:
C:\Program Files\Xiaomi\MiPhone\Google\Android>fastboot flash recovery twrp-3.0.2-0-ferrari.img [Enter]
target reported max download size of 268435456 bytes
sending 'recovery' (27222 KB)...
OKAY [  0.860s]
writing 'recovery'...
OKAY [  0.895s]
finished. total time: 1.758s

Kita boot melalui dengan custom recovery baru:
C:\Program Files\Xiaomi\MiPhone\Google\Android>fastboot boot twrp-3.0.2-0-ferrari.img [Enter]
downloading 'boot.img'...
OKAY [  0.862s]
booting...
OKAY [  0.260s]
finished. total time: 1.125s

Nah, kita masuk ke mode TWRP, silahkan geserkan ke kanan Swipe to Unlock, lalu cari menu install dan arahkan ke file SuperSU-v2.78-201609011115.zip yang sudah kita simpan di device kita itu. Tinggal geser saja ke kanan Swipe to confirm Flash untuk mengkonfirmnya, tap Reboot System. Setelah itu device anda akan reboot otomatis dan sudah rooted.

17 September 2016

Cara Flashing ROM Di Xiaomi

Dalam artikel ini saya akan membagi pengalaman ketika Device Android Xiaomi Mi4i bootloop/bricked (Stuck di logo Xiaomi). Adapun langkahnya cukup sederhana saja dan saya akan coba rangkum cara flashing dengan metode Fastboot dengan singkat:
  1. Download USB Driver (ADB) untuk generic Android, USB Driver OEM (ADB) untuk Xiaomi, atau untuk Xiaomi Mi4i ada cara mudah yaitu install saja Mi PC Suite karena ini sudah include USB Drivernya.
  2. Lakukan setting untuk device anda agar masuk ke Developer options : Setting - About phone - MIUI version (Tab 3 kali, pastikan anda dapet notice: No need, you are already a developer). Selanjutnya: Setting - SYSTEM & DEVICE - Additional settings - Developer options (ON), USB debugging (ON).
  3. Unlock device Xiaomi Mi4i anda terlebih dahulu via http://en.miui.com/unlock/, ini semacam request ke vendor untuk meng-unlock device anda. Secara default device anda di-lock oleh vendor untuk keamanan. Request unlock ini sepenuhnya tanggung jawab anda. Ini kadang memakan waktu beberapa hari, jika sudah di-approve nanti bakal ada notifikasi via SMS/Email. Pastikan nomer HP-nya terpasang di device Xiaomi Mi4i dan anda sudah punya login Mi Account terverifikasi di device anda. 
  4. Jika sudah ada SMS/Email approved dari vendor, silahkan download dan install http://bigota.d.miui.com/miflashunlock/MiFlashUnlock_1.1.0317.1_en.zip, colokin device anda ke komputer/laptop dan ikuti langkah di layar komputer/laptop anda.
  5. Lakukan backup data, buka menu Windows Explore dan BACKUP semua data anda!. Setelah beres cabut kembali device Xiaomi anda.
  6. Pastikan komputer/laptop sudah terinstall Microsoft .NET Framework 3.5.
  7. Download dan install Xiaomi Mi Flash Tool Version 6.8.30.
  8. Download Xiaomi Mi 4i Latest Global Stable Version Fastboot. ROM Xiaomi umumnya dibagi dua bagian yaitu GLOBAL (English Version) dan CHINA (China Version) dan masing-masing dibagi dua lagi yaitu STABLE dan DEVELOPER. Jelas kita pilih yang GLOBAL (English Version) dan STABLE saja. Kalau versi DEVELOPER itu versi yang selalu Rapid Update dan untuk pengembang yang nge-develope aplikasi. Pastikan ROM sesuai dengan device yang anda miliki, dalam hal ini saya pake Xiaomi Mi4i. Silahkan sesuaikan dengan ROM kebutuhan anda di http://en.miui.com/a-234.html 
  9. Extract  Xiaomi Mi 4i Latest Global Stable Version Fastboot di komputer/laptop anda dan jalankan Xiaomi Mi Flash Tool Version 6.8.30 yang sudah diinstall tadi.
  10. Siapkan device Xiaomi anda masuk ke mode Fastboot dengan cara reboot, lalu pijit tombol volume down + tombol power secara simultan. Colokin device Xiaomi anda ke USB port di komputer/laptop, pastkan logo Fastboot sudah muncul di layar device anda dengan background warna hitam.
  11. Di menu Xiaomi Mi Flash Tool Version 6.8.30 pastikan device anda sudah detected, browse ke Xiaomi Mi 4i Latest Global Stable Version Fastboot yang sudah di-extract tadi. Di bagian bawah ada tiga pilihan mode-nya: Flash all, Flash all except Storage, Flash all except data and storage. Silahkan dipilih sesuai keperluan anda.
  12. Tunggu prosesnya sampai The operation completed successfully.... 
  13. Jika sudah beres, device anda akan reboot otomatis dan kembali seperti awal setup lagi.

22 April 2014

Self Signing SSL Certificate

Banyak bertebaran tentang tutorial ini di Google, Inc tapi saya ingin merangkumnya agak lebih efesien dan efektif. Awalnya saya menggunakan protocol HTTP untuk link download karena banyaknya app yg beredar bisa nge-sniff `clear URL
', maka saya harus bermigrasi ke protocol HTTPS yg pastinya di-encrypt, tapi untuk menggunakan protocol HTTPS ini sudah dipastikan harus ada verifikasi dari public SSL provider spt DigiCert, Verisign dsb, berupa sertifikat yg valid. Tapi berhubung saya cuma UKM so pasti keberatan kalo beli hehe...
Maka saya coba dengan metode Self-Sign Certificate meski tidak sesempurna sertifikat beli ya lumayan lah... OK, langkah awal pastikan webserver support dgn SSL, saya menggunakan Lighttpd + OpenSSL, saya tidak menjelaskan instalasinya yah...
root:~# lighttpd -v
lighttpd/1.4.35 (ssl) - a light and fast webserver
Build-Date: Apr 22 2014 13:54:26
root:~# cat /usr/local/etc/lighttpd/lighttpd.conf
1. Konfigurasi webserver agar support HTTPS.
$SERVER["socket"] == "xxx.xxx.xxx.xxx:443" {
        ssl.engine  = "enable"
        ssl.pemfile = "/etc/ssl/certs/server.pem"
        ssl.ca-file = "/etc/ssl/certs/server.crt"
        ssl.honor-cipher-order = "enable"
        ssl.use-sslv2 = "disable"
        ssl.use-sslv3 = "disable"
}
Redirect semua HTTP ke HTTPS
$HTTP["scheme"] == "http" {
        $HTTP["host"] =~ "domain.tld" {
            url.redirect = ( "/.*" => "https://%0$0" )
        }
}
2. Pembikinan sertifikat.
2.1 Pembikin sertifikat CA (Certificate Authority)
root:~# cd /etc/ssl
root:/etc/ssl# mkdir certs
root:/etc/ssl/certs# openssl genrsa -out ca.key 4096
root:/etc/ssl/certs# openssl req -x509 -new -sha256 -nodes -key ca.key -days 2555 -out ca.pem
root:/etc/ssl/certs# openssl x509 -outform der -in ca.pem -out ca.crt
2.2 Pembikinan sertifikat untuk server/site
root:/etc/ssl/certs# openssl genrsa -out server.key 4096
root:/etc/ssl/certs# openssl req -new -sha256 -key server.key -out server.csr
2.3 Pembikinan CRT dan PEM sertifikat
root:/etc/ssl/certs# cat v3.ext
authorityKeyIdentifier = keyid,issuer
basicConstraints = CA:FALSE
keyUsage = digitalSignature, nonRepudiation, keyEncipherment, dataEncipherment
root:/etc/ssl/certs# openssl x509 -req -sha256 -days 730 -extfile v3.ext -in server.csr -CA ca.pem -CAkey ca.key -CAcreateserial -out server.crt
root:/etc/ssl/certs# cat server.key server.crt > server.pem
root:/etc/ssl/certs# chmod 600 *
root:/etc/ssl/certs# /usr/local/etc/rc.d/lighttpd restart
Agar ter-verify silahkan dishare *.crt filenya, kalo client/browser kita sudah install *.crt pasti status Verified.

13 Maret 2014

Setup DNSSEC-BIND di FreeBSD

Untuk menambah keamanan Bind sebagai resolver saya coba implementasikan DNSSEC di FreeBSD
1. Buat direktori untuk key & private file:
# mkdir /etc/namedb/key
# cd /etc/namedb/key
# dnssec-keygen -f KSK -a RSASHA1 -b2048 -n ZONE example.com
# dnssec-keygen -a RSASHA1 -b 768 -n ZONE example.com
2. Append isi dari kedua file *.key ke file db domain zone:
# cd /etc/namedb/
# cat key/Kexample.com.+005+*.key >> master/example.com.db 
3. Sign untuk db domain zone, sehingga terbetuk file example.com.db.signed di direktori master
# dnssec-signzone -o example.com -k Kexample.com.+005+15439.key ../master/example.com.db Kexample.com.+005+26382.key
4. Edit named.conf untuk menggunakan db domain yang telah di signed
zone "example.com" {
     type master;
     file "master/example.com.db.signed"
}
5. Untuk fingerprint bisa dicoba dengan command
# cd /etc/namedb/master/
# dnssec-dsfromkey -1 -f example.com.db.signed example.com example.com. IN DS 51367 5 1 527EE9DED3B1DC3F7FE9C7F3CE08E8E56674D6A8
6. Silahkan ditest outputnya kurang lebih seperti ini
# dig +dnssec +short example.com
A 5 2 3600 20140411175317 20140312175317 26382 example.com. hmBbAz1245O6tVLuXjnlKLqCH0JKguISPn3vTPI+ju8Kp8aBcgTI10tTQ7gtm5Xe7KJn60ggLnPIpnQN0GpVD5APbnOnsXi4QL0YKxJDp+yVcXbryG0svDaYaGtixhEp

02 November 2013

Push Notifications iPhone

Beberapa bulan ini sering terjadi masalah dengan "push notifications iPhone", saya coba-coba mulai dari network system, karena di tempat saya semua di area DMZ lewat NAT, semua device terkoneksi lewat WiFi. Disamping itu, iPhone saya bawaan dari Aussie yg telah di Unlock (FU). Mungkin karena iPhonenya sering di otak-atik jadi banyak kemungkinan permasalahan notifikasi harus dilihat dari berbagai hal. Langkah yang saya tempuh adalah:
  1. Jika menggunakan WiFi pastikan encrypt methodnya mendukung device anda, saya menggunakan WEP 64 bit, gunakan channel yg tidak interferensi jika anda menggunakan beberapa AP (Access Point) sebagai repeater.
  2. Jika anda menggunakan router, pastikan TCP port 5223, TCP Port 443 sudah diallow. Untuk lebih detail silahkan check http://support.apple.com/kb/TS4264
  3. Yang sering menjadi kendalanya adalah di devicenya itu sendiri (iPhone), banyak permasalahan setelah upgrade iOS, atau resetting iPhone, push notifications jadi tidak jalan. Setelah saya coba-coba dari mulai resetting/restoring device, login/logout Apple ID, dsb semua tidak ada yang berhasil. Alhasil yang paling mujarab adalah dengan menggunakan metode "Deactivate RedSn0w", seperti kita ketahui RedSn0w salah satu tool Jailbreak iPhone.
Caranya "Deactivate RedSn0w" ini cukup sederhana yaitu:
  1. Download RedSn0w.
  2. Sambungkan iPhone dengan PC/Laptop.
  3. Extract dan jalankan RedSn0w yang sudah didownload.
  4. Pada menu RedSn0w klik Extras -> Even More -> Deactivate.
  5. Pastikan iPhone anda sudah deactivated ditandai ada box dengan peringatan Activation Screen.
  6. Buka iTunes, secara otomatis iTunes meminta Apple ID/Passwordnya. Masukan Apple ID/Passwordnya, lalu iTunes akan secara otomatis meng-Activekan iPhone anda.
  7. Reboot  iPhone.
  8. Selamat mencoba semoga berhasil :-).

14 Agustus 2013

Make World FreeBSD

1. Install cvsup binary dan buat file stable-file.
# cd /usr/ports/net/cvsup-without-gui (Asumsi anda tidak running X system)
# make ; make install ; make clean
# cd /root/
# mkdir cvsup
# cd cvsup
# vim stable-file
# cat stable-file
*default host=cvsup3.FreeBSD.org
*default base=/usr
*default prefix=/usr
*default release=cvs tag=RELENG_4
*default delete use-rel-suffix
 src-all
Catatan: Untuk tag=RELENG_4, artinya anda melakukan upgrade last-version untuk FreeBSD 4.X, untuk tag bisa dilihat di http://www.freebsd.org/doc/en_US.ISO8859-1/books/handbook/cvs-tags.html, sedangkan src-all artinya anda melakukan upgrade untuk seluruh source /usr/src. anda bisa customize untuk ini sesuai kebutuhan anda.
# cvsup -g -L 2 stable-file (Tunggu sampe selesai)
2. Prepare untuk file/config yg diperlukan, buat file make.conf:
# vim /etc/make.conf
# cat /etc/make.conf
CFLAGS= -O -pipe
COPTFLAGS= -O -pipe
NOPROFILE=      true
USA_RESIDENT= YES
IPFW2=true
COMPAT22= YES
COMPAT3X= YES
Catatan: Untuk keperluan ini "sangat relatif" silahkan mengacu ke /etc/defaults/make.conf untuk detailnya. Jika mesin yang anda pake standalone atau PC jangkrik tentunya ada baiknya kita masuk ke single user mode, tapi kalo mesin anda sbg server yg musti operational tidak usah masuk single user pun no problem dng konsekwensi makan waktu pengerjaan lebih lama. Skip langkah ini kalo anda tidak mengehendaki masuk single user.
# shutdown now 
# fsck -p
# mount -a -t ufs
# swapon -a
Hapus file object kalo2 sebelomnya anda telah melakukan proses ini.
# cd /usr/
# chflags -R noschg obj/*
# cd obj
# rm -rf *
Catatan: Hilangkan flag schg agar bisa anda hapus, anda bisa view dengan perintah ls -loFa untuk jelasnya.

3 Kita mulai build keseluruhan /usr/src dan meletakan file2 preinstall di /usr/obj secara otomatis biasanya file object.
# cd /usr/src
# make buildworld
# make buildkernel KERNCONF=NAMA_KERNEL_ANDA_SEKARANG
# make installkernel KERNCONF=NAMA_KERNEL_ANDA_SEKARANG
# make installworld
# make delete-old (Optional)
# make delete-old-libs (Optional)
Jika anda gagal dan berniat untuk mengulanginya anda bisa lakukan.
# chflags -R noschg /usr/obj/*
# cd /usr/obj
# rm -rf *
# cd /usr/src
# make cleandir (2X)
# cvsup -g -L 2 stable-file (Ulang sekali lagi)
4. Update semua file configurasi system /etc, /dev /stand.
# cd /
# cp -Rp /etc /etc.old
# mkdir /var/tmp/root (Untuk FreeBSD 4.X only)
# cd /usr/src/etc (Untuk FreeBSD 4.X only)
# make DESTDIR=/var/tmp/root distrib-dirs distribution (Untuk FreeBSD 4.X only)
Catatan: Kita buat direktori sementara untuk menyimpan file2 yang baru, kita tempatkan di /var/tmp/root.
Update /dev.
# cp /var/tmp/root/dev/MAKEDEV /dev (Untuk FreeBSD 4.X only)
# cd /dev ; sh MAKEDEV all (Untuk FreeBSD 4.X only)
Update stand.
# cd /usr/src/release/sysinstall ; make all install (Untuk FreeBSD 4.X only)
5. Update file² yg diperlukan.
# mergemaster -s
Catatan: Anda akan dihadapkan beberapa options dan perbandingan 'file yang lama' dan 'file yang baru', untuk [merge] anda pijit 'm', di layar anda ada 2 bagian yaitu bagian kiri dan bagian kanan, dimana bagian kiri adalah file config lama, bagian kanan file config baru, anda tinggal pilih 'l' (left) untuk file lama (bisa berkali-kali), pijit 'r' untuk file baru (bisa berkali-kali), jika ada option tampil anda pilih 'i' untuk install, proses ini terus menerus sampe semua file dibandingkan sistem. *HATI HATI UNTUK PROSES INI* Semua file baru disalin di direktori "/var/tmp/temproot/" ketika "mergemaster -s". Jika kelak diperlukan bisa ngebrowse kembali ke direktori ini.

6. Reboot.

28 April 2013

Windows XP Restart

Lumayan dikerjain dengan komputer billing di warnet saya karena selalu restart persatuan waktu yg tidak bisa ditentukan. Awalnya saya curiga hardware (Memori/Prosesor kepanasan/Power Supply yg udah jelek). Saya coba untuk membawa komputer saya ke reparasi hardware untuk mengeceknya tapi ternyata komputer tidak apa-apa. Ganti-ganti memori, benerin heatsing karena takut kepanasan, sampe ganti kabel power takut udah jelek, plus ganti kabel SATA Hardisk. Tapi ternyata bukan!

Dengan melihat perbedaan di tempat saya dengan di tempat reparasi hardware adalah "Di tempat saya dicolok kabel LAN, sedangkan di reparasi hardware tidak dicolok kabel LAN". Logika perbedaan yang simple tapi menjadi awal clue pemecahannya. Saya coba di tempat saya tidak dicolok kabel LAN dan ternyata komputer tidak restart lagi!. OK, permasalahan ternyata di seputar LAN device, cable, atau switch LAN?. Saya mulai mencari solusi untuk masalah ini:
  1. Ganti ethernet dengan external ethernet (Asalnya ethernet onboard).
  2. Ganti kabel UTP
  3. Ganti port colokan di switch dan merestart switch.
  4. Update driver LAN onboard
Ternyata semua ke-4 solusi itu tidak mengatasi setiap kali kabel UTP di colokin komputer selalu restart. OK, saya mulai lebih detail lagi dengan melihat log via "Event Viewer", dan bengo! ternyata ada beberapa log error yang cukup serius:
Error code 00000027, parameter1 baad00a3, parameter2 a7a6b3b8, parameter3 a7a6b0b4, parameter4 00040001.
Saya mulai mencari informasi dari Google, dan ada beberapa solusi yang bisa ditawarkan:
  1. Menambah memori fisik.
  2. Menambah paging file via virtual memory.
Tapi ternyata error itu masih nampak :-(, akhirnya saya coba untuk reinstall Windows dan akhirnya error itu tidak nampak, asumsi saya karena sistem udah rusak duluan jadi mau gak mau harus reinstall Windowsnya.

Besoknya saya install IDM (Internet Download Manager) untuk mendownload video, loh errornya kembali muncul komputer sering restart lagi. Saya cek kembali log Event Viewer ternyata ketemu lagi masalah yang sama. OK berarti semuanya ini gara-gara IDM sialan!.

System damage/error karena tidak bisa mengakses (read) memory address setelah menginstall IDM (Internet Download Manager) inilah penyebab utamanya!.


Untuk solusinya mudah sekali, tinggal uninstall saja IDM keparatnya :). Permasalahnya karena saya kurang sistematis mengerjakannya, tidak diurut dari kemungkinan yang terdekat dan pengerjaannya yang paling mudah dulu. Mudah-mudahan sharing ini membantu pembaca.

25 September 2012

Twitter Webbase Client

Bermula dari permintaan si cinta @DiahEstiani yg meminta via/from custom dari apps twitter, maka yang terpikir oleh saya adalah bagaimana menyajikan bentuk webbase yang kompatibel dan mudah digunakan. Sebelomnya saya sudah membikinnya tapi hanya posting saja tentunya ini bikin ribet dan sulit untuk pemakai.

Maka saya iseng-iseng mencari webbase untuk client webbase dan tentunya bertajuk Open Source, setelah berhari-hari saya mendapatkan Dabr, untuknya bukan cuma webbase untuk digunakan di Desktop saja, featurenya bisa untuk mobile juga. Setup Dabr ini tidaklah terlalu sulit, hanya 3 langkah saja (Register Apps di dev.twitter.com, setup webserver di hostingan, dan Dabr itu sendiri).

Yang dibutuhkan untuk register API Twitter:
  • Name: (yg selanjutnya menjadi nama app anda, via/from di twitter)
  • Website: (Jika diklik di apps via/from akan dilinkan kemana)
  • Application type: Read, Write and Access direct messages
  • Consumer key:
  • Consumer secret:
Selanjutnya kita siapkan hostingan, Dabr tidak menyimpan Username/Password, melainkan langsung diproses oleh Oauth twitter. System yang dibikin oleh dev Twitter untuk keamanan dan menghindari pihak ke 3 untuk mencuri data-data yang bersifat privasi. Beberapa persyaratan yg harus dipenuhi untuk ngehosting Dabr adalah:
dsb) Setup Dabr, yg diperlukan hanya Consumer key dan Consumer secret, kita letakan di config.php.
budsz:~/a$ fetch http://dabr.googlecode.com/files/dabr-r430.zip dabr-r430.zip
budsz:~/a$ ls -l
total 88
drwxr-xr-x   3 budsz  poison    512 Sep 25 14:31:38 2012 .
drwxr-xr-x  26 budsz  poison   1536 Sep 25 14:30:47 2012 ..
drwxr-xr-x   5 budsz  poison    512 Sep 25 14:31:34 2012 dabr
-rw-r--r--   1 budsz  poison  82709 Aug 16 19:15:20 2011 dabr-r430.zip
budsz:~/a$ unzip dabr-r430.zip
Archive:  dabr-r430.zip
d dabr
extracting: dabr/.htaccess
extracting: dabr/.project
extracting: dabr/about.html
d dabr/browsers
extracting: dabr/browsers/bigtouch.css
extracting: dabr/browsers/bigtouch.php
extracting: dabr/browsers/blackberry.php
extracting: dabr/browsers/desktop.php
extracting: dabr/browsers/list.csv
extracting: dabr/browsers/text.php
extracting: dabr/browsers/touch.css
extracting: dabr/browsers/touch.js
extracting: dabr/browsers/touch.php
extracting: dabr/browsers/worksafe.php
d dabr/common
extracting: dabr/common/advert.php
extracting: dabr/common/Autolink.php
extracting: dabr/common/browser.php
extracting: dabr/common/Embedly.php
extracting: dabr/common/Extractor.php
extracting: dabr/common/HitHighlighter.php
extracting: dabr/common/lists.php
extracting: dabr/common/menu.php
extracting: dabr/common/OAuth.php
extracting: dabr/common/Regex.php
extracting: dabr/common/settings.php
extracting: dabr/common/theme.php
extracting: dabr/common/twitter.php
extracting: dabr/common/user.php
extracting: dabr/config.sample.php
d dabr/images
extracting: dabr/images/dabr.png
extracting: dabr/images/dm.png
extracting: dabr/images/dmL.png
extracting: dabr/images/map.png
extracting: dabr/images/mapL.png
extracting: dabr/images/q.png
extracting: dabr/images/qL.png
extracting: dabr/images/reply.png
extracting: dabr/images/replyall.png
extracting: dabr/images/replyallL.png
extracting: dabr/images/replyL.png
extracting: dabr/images/retweet.png
extracting: dabr/images/retweeted.png
extracting: dabr/images/retweetedL.png
extracting: dabr/images/retweetL.png
extracting: dabr/images/star.png
extracting: dabr/images/starL.png
extracting: dabr/images/star_grey.png
extracting: dabr/images/star_greyL.png
extracting: dabr/images/trash.gif
extracting: dabr/images/trashL.png
extracting: dabr/images/twitter_button_2_lo.gif
extracting: dabr/index.php
Rubah permission untuk setiap filenya dulu:
budsz:~/a/$ cd dabr
budsz:~/a/dabr$ find . -type f -exec chmod 644 *.* {} \;
budsz:~/a/dabr$ cp config.sample.php config.php
Edit file config.php, isi dengan data-data yg sudah didapatkan ketika kita registrasi apps di Twitter:
// OAuth consumer and secret keys. Available from http://twitter.com/oauth_clients
define('OAUTH_CONSUMER_KEY', 'Isi_dengan_Consumer_key_anda');
define('OAUTH_CONSUMER_SECRET', 'Isi_dengan_Consumer_secret_anda');
Sisanya bisa anda setting sesuai dengan kebutuhan anda seperti
// API key for Twitpic - sign up at http://dev.twitpic.com/
define('TWITPIC_API_KEY', '');
// bit.ly login and API key for URL shortening
define('BITLY_LOGIN', '');
define('BITLY_API_KEY', '');
Setelah itu kita perlu melakukan Rewrite dari webserver kita, tergantung webserver apa yang anda pake, saya menggunakan Lighttpd dengan syntax sbb:
$HTTP["host"] =~ "subdomain\.domain\.tld" {
    dir-listing.exclude = ( "favicon.ico" )
    server.document-root = "/path/to/wwwdir"
    url.rewrite-if-not-file = (
                                "^/w/(.*)\?(.*)$"   => "/w/index.php?q=$1&$2",
                                "^/w/(.*)$"         => "/w/index.php?q=$1",
    )
}
DONE!

16 Mei 2012

Jailbreak dan Unlock

Kadang saya tidak mau menuntaskan beberapa kerjaan oprekan jadi kena penyakit lupa :-). Saya mempunyai iPhone dari adik saya dengan provider Vodafone Australia tentu jika dipake di Indonesia jelas tidak dapat digunakan karena dilock baik software (SU) dan Basebandnya. Setelah google beberapa hari ternyata menemukan tool yang bertebaran di internet dan proses ini dinamakan JailBreak untuk bisa menggunakan iPhone dan Unlock untuk bisa menggunakan baseband (Keperluan Telp, SMS).

Ada beberapa kesimpulan untuk dipahami sebelom pengerjaan ini:
  1. Upgrade firmware hanya bisa dilakukan dengan versi terbaru.
  2. Downgrade firmware hanya bisa dilakukan jika anda menyimpan SHSH Blobs atau custom firmware.
  3. Jika anda mengupgrade firmware maka secara otomatis versi baseband ikut naik juga (Sekali sudah terupdate maka tidak akan bisa kembali ke versi sebelomnya).
  4. Agar versi baseband tidak ikut naik anda harus mengcustom firmware anda terlebih dahulu.
  5. JailBreak ada 2 macam yaitu Untethered dan TetheredUntethered merupakan JailBreak sempurna dalam artian tidak perlu dipancing/booting dengan PC/Laptop untuk masuk menu, sedangkan Tethered harus dipancing/dibooting dengan menggunakan PC/Laptop tiap kali iPhone Restart/Shutdown.
Untuk JailBreak ada beberapa tool yang bisa digunakan:
  1. RedSn0w (Recommended).
  2. Sn0wbreeze.
  3. GreenPois0n.
  4. JailbreakMe.
Untuk Unlock bisa menggunakan Software/Hardware, kelebihan hardware lebih banyak mensupport versi baseband dibanding versi softwarenya, adapun tool yang bisa digunakan:
  1. Gevey Simcard (Hardware Base).
  2. Ultrasn0w (Software Base).
  3. SAM Unlock (Software Base).
Untuk keperluan tambahan seperti custom firmware, saving SHSH Blobs bisa menggunakan tool:
  1. iFaith (Custom firmware, saving SHSH Blobs) (Recommended).
  2. RedSn0w (Custom firmware, saving SHSH Blobs) (Recommended).
  3. TinyUmbrella (Saving SHSH Blobs).

07 November 2011

Ethernet Dual Port

Karena beberapa kepentingan untuk penambahan bandwidth dikarenakan Telkom di Sumedang maksimum cuma 1 Mbps saja (`Katanya`) jadi diperlukan mesin sbg router untuk load balancing outgoing. Saat ini memang sudah running hampir 1 tahun lebih dengan sistem spt ini, tp kendala lain harus cari motherboard yang slot PCInya lebih dari 4 slots untuk backup, mengingat motherboard dengan slot PCInya banyak itu pada jadul semua.

Alternatif untuk permasalah ini adalah:
1. Menggunakan Switch Manageable dengan VLAN.
2. Menggunakan Ethernet X Ports UTP.
3. Motherboard dengan slot PCI minimal 4.

Tidak ada solusi yang murah :).

20 September 2011

Cara membersihkan Virus, Worm, Malware, Trojan dsb

Sering kali kita dibikin repot dengan Virus, Worm, Trojan Horse, Spyware dsb. Apalagi pengelolaan komputer yang cukup banyak ditambah gak ada yang bantuin, tentunya bikin cape :D. Ada beberapa cara konvensional yaitu dengan memasang Anti Virus di komputer, tetapi terkadang kalo ada Malware yang lolos, karena lupa update Virus Definition, atau Anti Virus itu sendiri mati dikill Virus nah, ini bikin repot juga. Ditambah proses infeksinya broadcast lewat LAN, wah... makin makyus saja :).

Jika kita gunakan USB Drive yang sudah diinject Anti Virus, kadang cara ini juga konyol juga, ujung-ujungnya malah USB Anti Virus kita terinfect juga. Discan lewat LAN, kadang memakan waktu lama dan hasilnya kurang akurat (Adanya file system/beratribut yang tidak bisa diakses via LAN).

Cara yang lebih efektif dan efesien adalah dengan menggunakan Diskboot. Kenapa?, karena kita sama sekali tidak menggunakan system yang terinfeksi, dan carilah Diskboot yang running Linux untuk meminimalkan resiko terinfeksi juga. Rata-rata perusahaan Anti Virus telah menyediakan kebutuhan ini, katakanlah Kaspersky Lab dengan Diskbootnya.  Kita tinggal burning ke CDROM atau USB Drive.

Saya pilih lewat USB Drive karena tidak semua komputer ada CDROM-nya, disamping itu menggunakan USB Drive lebih praktis meskipun transfer-ratenya tidak secepat CDROM. Kaspersky Lab menyediakan untuk keperluan mewrite dengan tool rescue2usb.exe, tetapi cara ini kadang tidak disupport sepenuhnya dengan versi BIOS tertentu. Saya lebih suka menggunakan Rufus sejauh ini tidak ada masalah dengan versi BIOS yang ada.

Ada juga vendor Anti Virus sudah menyediakan utility untuk create USB Drive otomatis, misalnya Avast Anti Virus. Ini cara yang paling mudah untuk bikin USB Drive bootable. Kelemahannya anda harus install terlebih dahulu Avast Anti Virusnya yang barang tentu cukup menghabiskan waktu anda. Tapi jika anda berminat atau memang Avast Anti Virus sudah terinstall di komputer anda, anda bisa mengikuti tutorial di link berikut ini.

Saya akan coba bahas langkah-langkahnya menggunakan Anti Virus yang Rescue Disknya sudah disediakan oleh vendor.

1. Siapkan USB Drivenya, dengan space 2 GB saja sudah cukup.
2. Download Anti Virus bootable, silahkan pilih saja. Penulis pake Kaspersky (masalah selera saja) :-).
3. Download Rufus untuk menulis ke USB Drive anda.
  • Browse file ISO Anti Virus Bootable-nya.
  • Arahkan destinasi penulisan ke USB Drive.
  • Start (Tunggu sampe beres).
4. Booting dan setting BIOS.
  • Booting arahkan ke USB Drive yang sudah dibikin tadi. 
  • Booting Mode gunakan Legacy saja agar compatible.
5. Update dahulu Virus Definition sebelom scanning dan lakukan scanning pada drive computer anda.

09 September 2011

Heatsinks Processor

Kesulitan mencari heatsinks untuk processor Intel(R) Celeron(R) CPU 2.13GHz (2130.56-MHz 686-class CPU) susahnya minta ampun. Susahnya Fan merangkap jadi dudukan penjepit antara heatsinks, processor, dan motherboard, jadi tidak bisa diakali dengan Fan biasa. Mungkin bisa dijelaskan dng gambar:

Mungkin ada yg tau yg jualan heatsinks tipe ini. Terlebih yg terima order dari luar kota :)

02 Mei 2010

Task Manager Has Been Disabled By Your Administrator

Jika suatu komputer telah terinfeksi oleh Malware atau sejenisnya, biasanya CTRL + ALT + DEL tidak berfungsi untuk menampilkan jendela Windows Task Manager.


Cukup memasukan command dibawah ini lewat RUN
REG add HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System /v DisableTaskMgr /t REG_DWORD /d 0 /f
Sengaja saya muat di blog ini, karena kejadian ini sangat sering. Kadang kalau kondisi urgent saya sering terburu-buru searching di Google.

15 Februari 2009

VPN di FreeBSD

Karena berbagai alasan yg mendesak dan sekedar penasaran untuk membikin anonymous network, maka saya putuskan untuk mencoba VPN client di router FreeBSD ini. Pertama aplikasi yang saya gunakan masih saya telaah dulu diantaranya pptpclient-1.7.1, mpd/mpd4/mpd5, OpenVPN.

Saya analisa sendiri pptpclient-1.7.1 lebih ke arah Linux-Style shg saya simpulkan setelah running seharian kurang stabil di FreeBSD, untuk OpenVPN saya belom sempat coba, untuk mpd saya coba mulai dari mpd/mpd4/mpd5 dan kelihatnya mpd ini lebih BSD-Style.

Setelah 2 hari saya mencoba ternyata saya memilih mpd dengan pertimbangan:
  1. Lebih BSD-Style karena pihak pengembang juga dari FreeBSD Project Team.
  2. Custom configurasi lebih teratur dan lebih banyak options dukungan yg lengkap.
  3. Lebih stabil running di FreeBSD.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Install mpd dari port:
# cd /usr/port/net/mpd/
# make extract
# cd /usr/port/net/mpd/work/mpd-3.18/src/
# vim iface.c
/* Add loopback route */
ExecCmd(LG_IFACE, "%s add %s -iface lo0", PATH_ROUTE, inet_ntoa(iface->self_addr));
if (Enabled(&iface->options, IFACE_CONF_RADIUSROUTE)) {
      for (i=0; (i < bund->radius.n_routes) && (bund->iface.n_routes < IFACE_MAX_ROUTES); i++) {
        memcpy(&(iface->routes[iface->n_routes++]), &(bund->radius.routes[i]), sizeof(struct ifaceroute));
      };
   Log(LG_IFACE, ("[%s] IFACE: using %d RADIUS routes", bund->name, bund->radius.n_routes));
}
Dan:
/* Delete loopback route */
ExecCmd(LG_IFACE, "%s delete %s -iface lo0",
PATH_ROUTE, inet_ntoa(iface->self_addr));
Kasih block komentar untuk coding itu, untuk menghapus routing ke loopback interface (lo0) lalu save.
# make install clean
2. Konfigurasi mpd.conf & mpd.links:
# cat /usr/local/etc/mpd/mpd.conf
default:
      load vpn01
vpn01:
      new -i ng0 vpn01 vpn01
      set bundle authname ******
      set bundle password ******
      set bundle disable multilink

      set iface idle 0
      set iface enable tcpmssfix
      set iface disable on-demand

      set ipcp no vjcomp
      set ipcp ranges 0.0.0.0/0 0.0.0.0/0

      set link no pap acfcomp protocomp
      set link disable chap
      set link accept chap
      set link keep-alive 30 10
      set link ident mpd
      set link mtu 1460
      set link max-redial 0
      open
# cat /usr/local/etc/mpd/mpd.links
vpn01:
      set link type pptp
      set pptp mode active
      set pptp enable originate outcall
      set pptp disable incoming
      set pptp peer IP_REMOTE_VPN
3. Testing jalanin mpd daemon & log file:
# rehash
# mpd
# fgrep -A1 mpd /etc/syslog.conf 
!mpd
*.*                         /var/log/ppp.log
# fgrep ppp /etc/newsyslog.conf
/var/log/ppp.log        root:network    640  3     500  *     JC
# kill -HUP `cat /var/run/syslog.pid`
Sunting file² diatas, dan restart syslog daemon.
# tail /var/log/ppp.log
Feb 15 09:00:33 router mpd:  IPADDR 12.12.13.78
Feb 15 09:00:33 router mpd: [vpn01] IPCP: rec'd Configure Ack #3 link 0 (Ack-Sent)
Feb 15 09:00:33 router mpd:  IPADDR 12.12.13.78
Feb 15 09:00:33 router mpd: [vpn01] IPCP: state change Ack-Sent --> Opened
Feb 15 09:00:33 router mpd: [vpn01] IPCP: LayerUp
Feb 15 09:00:33 router mpd:  12.12.13.78 -> 10.0.0.1
Feb 15 09:00:33 router mpd: [vpn01] IFACE: Up event
Feb 15 09:00:33 router mpd: [vpn01] setting interface ng0 MTU to 1400 bytes
Feb 15 09:00:33 router mpd: [vpn01] exec: /sbin/ifconfig ng0 12.12.13.78 10.0.0.1 netmask 0xffffffff -link0
Feb 15 09:00:33 router mpd: [vpn01] IFACE: Up event
# ifconfig ng0
ng0: flags=88d1 metric 0 mtu 1400
     inet 12.12.13.78 --> 10.0.0.1 netmask 0xffffffff
4. Pastikan protocol gre(4) di allow di firewall:
# grep GRE /etc/protocols
gre     47      GRE             # Generic Routing Encapsulation
# grep gre /etc/rc.firewall
${fwcmd} add 400 allow gre from any to any
# grep gre /etc/ipf.rules
pass  in        quick proto gre from any to any
pass  out       quick proto gre from any to any
5. Bikin auto script untuk start/restart/stop daemon mpd:
# cat mpd.sh
#!/bin/sh
   case "$1" in
     start)
        /usr/local/sbin/mpd -b -p /var/run/mpd.pid
        echo 'Starting VPN...'
     ;;
     stop)
        /usr/local/sbin/mpd -k `cat /var/run/mpd.pid` > /dev/null
        echo 'Shuting down VPN...'
     ;;
     restart)
        /usr/local/sbin/mpd -k `cat /var/run/mpd.pid` > /dev/null
        /usr/local/sbin/mpd -b -p /var/run/mpd.pid
        echo 'Restarting VPN...'
     ;;
     *)
        echo "Gunakan keyword: `basename $0` {start|stop|restart}" >&2
        ;;
   esac
exit 0

23 Januari 2009

FreeBSD 7.1-RELEASE & ARP

Iseng² karena sibuk sama kerjaan, saya gak sempet mantau Press Release FreeBSD. Setelah saya coba liat² ada feature menarik dibagian Network Protocols yaitu:
The arp(8) utility now supports reject and blackhole keywords. In the entry marked as reject, traffic to the host will be discarded and the sender will be notified the host is unreachable. In the entry marked as blackhole, traffic is discarded but the sender is not notified.
Cukup bagus feature ini saya pikir. Sayang disini gak pake router :(. Tapi nanti pasti saya coba deh :)

05 November 2008

Kenapa dng PCkuh...

Seperti biasa...tiba² PC gue hang tidak bisa masuk mode Window. Setelah dilihat file di C:\>WINDOWS\System32\ ada yg corrupted, karena PC ini lagi dipake saya memutuskan untuk merepair dengan menggunakan CD Installer dng tujuan agar tidak makan waktu, tp yg terjadi malah lebih kesal lagi, ini itu malah jadi error/closed windows/no respone program dsb. Akhirnya saya putuskan dengan menginstall ulang dari awal. Kenapa harus menginstall ulang/memformat spt ini saja obat yg manjur untuk OS produk M$? Tidak adakah cara yg lebih efesien?

Yg ada cuma "Cuaappeeee deeehhh...."

08 April 2008

Router yg aneh...

Kemaren bantuin temen untuk bikin PC router dengan menggunakan OS FreeBSD 7.0 Release. Setelah install, custom kernel/make world semuanya didapat versi FreeBSD 7.0 Stable. Ada sedikit keanehan setelah dicoba, per satuan waktu tiba² semua ethernet tidak bisa kerja dengan baik (Tidak bisa melakukan ping/matot [Mati total]) yang ke LAN ataupun ke ISP, memang ini PC dah tua banget, ketikan booting dari BIOS pun ada keanehan yaitu "CPU id wrong type.". Jadi untuk mempersingkat waktu saya yakin ini ada something wrong di hardware komputernya. Padahal ethernet sudah diganti baru semua, di FreeBSD dikenal sbg module driver "dc", tetep saja saya coba dengan module driver "rl" (Ganti ethernet) pun masih sama penyakitnya. Moga² saja setelah ganti PC tidak masalah lagi.