Seperti kita ketahui ada beberapa feature dari proxy application diantaranya squid (http://www.squid-cache.org/) untuk melakukan transparan proxy, nah yg menjadi sorotan kita saya coba uraikan dibawah ini:
Dengan transparan _idealnya_ consum bandwidth bisa direduce (menurut saya), memaksa client masuk ke proxy kita dengan beberapa alasan security, gampang melakukan monitoring apa yg dilakukan client dalam melakukan browsing dsb. Tapi itu mungkin bisa dimaklumi jika kondisinya di kalangan sekolah, dan pendidikan, lainnya tentunya dengan beberapa alasan seperti diatas. Tapi andaikan transparan proxy dilakukan di warnet, ISP, NAP dsb apakah ini banyak sisi buruknya atau sisi bagusnya[?], _menurut saya pribadi itu hal yg sangat tidak ideal kenapa[?], satu hal yg kadang kita lupakan adalah masalah privasi dan kebebasan. Idealnya pihak uplink memberikan opsi untuk bisa menggunakan proxy mereka, atau, tidak sama sekali, atau pake proxy org lain misalnya anonymous proxy.
Sbg warnet misalnya tentunya tidak rela kalo dia dimonitoring kemana user2nya nge-browse dan tidak diberi kebebasan, masih mending kalo proxy sebelom limiter bandwidht kalo ternyata diletakan setelah limiter bandwidh saya pikir proxy ini kurang berguna posisinya. Idealnya proxy dipasang di LAN bersangkutan saja dengan alasan caching lebih cepat, maintenen lebih gampang dsb. Masih adakah alasan jika pihak uplink menerapkan policy transparan proxy di networknya[?], ulasan diatas merupakan pendapat saya pribadi, benar/tidaknya tentunya setiap orang punya alasan masing2 dan tentunya para pembaca yg budiman yg bisa menilei.